Penggunaan energi listrik di sektor industri terus meningkat tiap tahun. Sayangnya peningkatan konsumsi ini kadang tidak diimbangi dengan penurunan harga listrik yang ditujukan untuk konsumen yang menggunakan listrik dengan daya yang besar seperti di industri. Padahal, biaya yang dikeluarkan oleh pelaku usaha untuk penggunaan energi listrik cukup besar sehingga bila tidak dilakukan perubahan maka pelaku usaha bisa merugi.
Sayangnya, penurunan harga listrik tampaknya belum akan terjadi dalam waktu dekat ini. Padahal konsumsi semakin besar sehingga mau tak mau para pelaku usaha melakukan berbagai cara untuk menghemat penggunaan listrik. Penghematan listrik di kalangan industri bukanlah perkara mudah. Sejauh ini perusahaan yang memberikan layanan untuk penghematan listrik masih cukup langka di tanah air.
Salah satu contohnya adalah Sewatama yang menyediakan layanan mengatasi berbagi permasalahan kelistrikan. Uniknya, selain memberikan layanan Sewatema juga kerap memberikan info-info menarik seputar listrik dan energi yang bisa Anda akses secara gratis di halaman https://sewatama.com/id/alat-penghemat-energi-listrik/.
Langkah mudah menghemat listrik
Karena skalanya yang besar, penghematan energi yang dilakukan oleh sektor industri tentu berbeda dengan penghematan listrik di sektor rumah tangga. Penghematan energi listrik di bidang industri biasanya melibatkan perusahaan plan power yang telah memiliki pengalaman dalam bidangnya serta dilengkapi dengan tenaga-tenaga ahli yang berpengalaman. Namun, secara umum setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan yaitu:
1. Melakukan audit penggunaan energi listrik
Audit penggunaan listrik sangat dibutuhkan terutama untuk pengumpulan data. Dengan data yang lebih lengkap dan detail, perencanaan penghematan listrik akan jauh lebih efisien. Selain itu, data yang diperoleh bisa digunakan oleh perusahaan untuk merumuskan rencana produksi untuk masa yang akan datang.
2. Melakukan perawatan peralatan
Peralatan elektronik baik itu mesin-mesin berdaya besar atau komputer meja yang digunakan di perusahaan perlu untuk dirawat secara rutin untuk menghindari kerusakan. Selain untuk kelancaran proses produksi, peralatan elektronik yang rusak bisa menimbulkan kecelakaan kerja yang tidak hanya berbahaya bagi para pekerja tapi juga perusahaan.
3. Memilih peralatan hemat energy
Walaupun tidak besar, tapi penggunaan lampu, komputer dan pealatan elektronik lainnya bisa mempengaruhi konsumsi listrik. Pilihlah peralatan elektronik yang hemat energy guna mengurangi konsumsi listrik. Selain itu, banyak juga produk hemat energi yang memberikan klaim tahan lama hingga bertahun-tahun sehingga Anda tidak perlu sering menggantinya.
Sedikit saran sebelum Anda memilih perusahaan untuk melakukan audit sebaiknya Anda melakukan riset lebih dahulu. Pilihlah perusahaan yang telah berpengalaman serta memiliki track record yang bagus seperti Sewatama. Perusahaan ini telah berdiri selama lebih dari 22 tahun serta telah berpengalaman dengan berbagai jenis industri seperti properti, rumah sakit, pertambangan dan sebagainya. Jadi, mari melakukan langkah menghemat energi bersama Sewatama.
Penghematan Energi Listrik Untuk Sektor Industri
