Pengertian Bisnis Online dan Perkembangannya

Saat ini kegiatan bisnis atau jual beli telah mengalami banyak perkembangan. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi, jika dulu pembeli dan penjual harus bertatap muka, maka kini tidak lagi. Bisnis Online

Sekarang transaksi bisnis dapat dilakukan oleh penjual dan pembeli pada lokasi yang berbeda bahkan berjauhan melalui sistem bisnis atau perdagangan online (e-commerce).

Saat ini, sudah banyak situs bisnis online di Indonesia sebagai layanan untuk sarana jual/beli barang atau jasa secara online. Dengan semakin mudah dan murah biaya internet serta banyaknya penyedia web hosting seperti Niagahoster, maka bisnis online bukan hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar, melainkan banyak juga yang dilakukan oleh pelaku UKM bahkan perorangan.

Pengertian Bisnis Online

Istilah bisnis online berasal dari gabungan dua buah kata, yaitu bisnis dan Online. Kata bisnis secara umum bisa diartikan kegiatan atau usaha dari seseorang atau kelompok untuk mendapatkan keuntungan. Secara historis, kata bisnis berasal dari bahasa Inggris, “business” yang memiliki kata dasar “busy” yang artinya “sibuk”. Dengan demikian bisnis merupakan semua kegiatan misalkan jual beli, barter, yang bertujuan menghasilkan keuntungan bagi yang menjalankannya.

Sedangkan kata online dapat diartikan sebagai kondisi seseorang yang terhubung dalam jaringan internet. Dalam bahasa Indonesia, kata online disebut daring. Dalam istilah lain online dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana sekelompok orang terhubung ke dalam sebuah jaringan Intemet.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis online adalah suatu kegiatan atau aktivitas kesibukan yang dilakukan oleh seseorang, kelompok atau organisasi di jaringan internet dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan bagi yang melakukan kegiatan atau aktivitas tersebut.

Perkembangan Bisnis Online

Bisnis online menurut beberapa catatan yang ada dimulai pada dekade tahun 1980-an. Bisnis online hadir ketika pertukaran data elektronik mulai dikembangkan untuk membantu perusahaan dalam melaksanakan transaksi perdagangan secara luas (internasional), terutama impor dan ekspor dari suatu negara ke negara lainnya. Penggunaan bisnis online ketika itu masih dilakukan secara sederhana dengan menggunakan surat elektronik atau e-mail sebagai ajang promosi, penawaran.

Pada dekade tahun 1990-an, bisnis online ini semakin berkembang yang dipelopori adanya perusahaan yang membeli barang melalui komputer dalam bentuk CompuServe pada tahun1992. Apalagi setelah dua perusahaan raksasa Amazon dan Ebay yang memanfaatkan website sebagai aktivitas bisnis online dalam perdagangan internasional, impor dan ekspor, pada tahun 1995.

Langkah ini diikuti oleh Infact pada tahun 1999 dengan melakukan penjualan ritel di Internet. Setelah itu bisnis online semakin berkembang, tidak saja di manca negara tetapi juga di Indonesia. Meskipun belum ada catatan pasti tentang bisnis online pertama kali di Indonesia, namun diperkirakan muncul pada dekade tahun 1990-an meskipun dalam kalangan terbatas.

Pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi pada tahun 1995 menerbitkan izin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet dan Radnet yang juga menyediakan jasa web hosting dan pembelian domain. Tentu saja waktu itu masih sangat mahal, berbeda dengan saat ini yang sudah banyak penyedia web hosting dan domain murah.

Dengan adanya ISP dan penyedia web hosting di Indonesia, perkembangan bisnis online di Indonesia mulai dikenal setelah muncul situs e-commerce (layanan untuk sarana jual/beli online). Tercatat situs Bhinneka.com yang diluncurkan pada 1996 meskipun hanya sebatas company profile, dan tercatat hadirnya toko buku online pertama di Indonesia, yaitu sanur.com (sayangnya sebagai pioner toko bisnis online, tidak aktif lagi).

Bisnis online juga semakin diminati karena adanya berbagai faktor berikut.

  • Biaya yang relatif murah.
  • Akses internet yang semakin mudah diperoleh.
  • Perkembangan perangkat mobile yang semakin cepat sehingga memudahkan komunikasi antara penjual dan pembeli melalui berbagai gadget maupun smartphone.

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Online

Bisnis online memang semakin diminati karena adanya berbagai kelebihan, antara lain sebagai berikut.

Tidak membutuhkan modal usaha yang terlalu besar.

  • Dalam menjalankan bisnis online, modal bukanlah hal utama bagi para pengusaha. Karena banyak peluang yang dapat dijalankan dengan modal kecil bahkan tanpa modal samasekali, modal utama yang seharusnya dimiliki adalah fasilitas komputer dan adanya jaringan Internet.

Jangkauan pasar yang lebih luas.

  • Dengan bisnis online, jangkauan pasar yang dapat diraih lebih luas berkat adanya jaringan Internet yang dapat membantu pemasaran bisnis yang dijalankan hingga mencakup semua daerah bahkan sampai ke lain negara.

Biaya operasional yang cenderung lebih murah.

  • Bisnis online dapat dikerjakan dari rumah, dan tidak terlalu membutuhkan biaya operasional yang terlalu tinggi layaknya bisnis offline.

Memberikan keuntungan baik materi maupun non materi.

  • Keuntungan materi yang diperoleh dari bisnis online tidak kalah besar dibandingkan bisnis offline, karena biaya operasional bisnis online yang cenderung masih rendah. Selain itu keuntungan non materi dengan bertambah luasnya jaringan, juga sangat membantu perkembangan bisnis online yang dijalankan.

Fleksibilitas metode pembayaran.

  • Dengan bisnis online, pembayaran tak harus dilakukan dengan sistem tunai. Anda dapat memanfaatkan rekening bank untuk memudahkan konsumen melakukan pembayaran, sehingga lebih fleksibel dan lebih mudah.

Meski demikian semakin mudah dan semakin diminati, bukan berarti bisnis online tidak memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan dari bisnis online ini antara Iain sebagai berikut.

Rawan terhadap tindakan penipuan.

  • Bisnis online tidak mengharuskan penjual dan pembeli untuk bertatap muka, sehingga pembeli tidak bisa secara langsung memeriksa keberadaan penjual maupun kondisi barang. Hal ini sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Target pasar yang lebih terbatas.

  • Meski memiliki jangkauan wilayah pemasaran yang lebih luas, namun bisnis online ternyata memiliki target pasar yang lebih terbatas. Hal ini disebabkan bisnis online hanya dapat dilakukan oleh masyarakat yang telah mengenal teknologi, padahal belum semua orang dapat memanfaatkan teknologi terutama teknologi Internet.

Adanya ketergantungan terhadap kualitas koneksi Internet.

  • Dalam bisnis online di era modern, kualitas koneksi internet menjadi sangat penting. Sayangnya, kualitas koneksi Internet di Indonesia masih belum stabil dan agak mahal. Hal ini bisa menjadi kendala tersendiri.

 

Pengertian Bisnis Online dan Perkembangannya – Kanal Informasi

You May Also Like

About the Author: Kanal Info

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *