Wabah virus corona Covid-19, saat artikel ini, dibuat masih belum mereda dan pemerintah pun belum mengetahui secara pasti kapan akan berakhir. Oleh karena itu, ajakan damai dengan corona menjadi wacana saat ini. Mau tidak mau kita harus hidup bersama virus corona.
Meskipun demikian, tentu ada prasyarat status kesehatan yang harus tetap diperhatikan. Apalagi menurut data epidemiologi mengenai virus ini ada kelompok-kelompok yang rentan terpapar virus corona.
Seperti yang kita ketahui bawah pemerintah telah berusaha keras dan berharap puncak pandemik covid 19 agar segera menurun. Namun demikian, beberapa ahli mengatakan ketika kasusnya sudah turun, tidak berarti langsung landai atau langsung selesai.
Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi dan turun lagi, dan seterusnya. Artinya sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan covid 19 untuk beberapa waktu ke depan.
Sejak awal pemerintah memiliki kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bukan Lockdown atau karantina wilayah. PSBB adalah pembatasan kegiatan di tempat umum atau di fasilitas umum dalam bentuk pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak antar orang.
Artinya dengan PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas tapi memang dibatasi dan masyarakat juga harus sadar membatasi diri tidak boleh berkumpul dalam skala besar.
Namun dalam kenyataan, di beberapa daerah jalan memang sepi tetapi di dalam kampung masih berkerumun. Di kampung masih banyak yang bergerombol ramai. Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak, harus bermasker, harus sering cuci tangan sehabis kegiatan.
Upaya ini harus dilakukan untuk menghambat penyebaran covid-19 tapi juga pemerintah ingin roda perekonomian tetap berjalan. Oleh karena itu masyarakat bisa beraktivitas secara terbatas, harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, bukan hanya aparat yang mengingatkan untuk disiplin tapi mengajak masyarakat untuk secara sadar mendisiplinkan diri.
Masih sering dijumpai masyarakat yang tidak bermasker, masih bergerombol berkerumun. Hindari itu yang utama adalah ikuti disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas tapi ikuti protokol kesehatan secara ketat.
Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya kedisiplinan warga serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur.
Rapid Test Corona Gratis di SehatQ
Salah satu usaha untuk mengetahui apakah kita terpapar virus corona covid-19 adalah dengan Rapid test. Dengan melakukan Rapid test corona untuk mendeteksi adanya infeksi virus corona (Covid-19) dalam tubuh. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai screening awal infeksi Covid-19 bagi orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19.
Secara umum Rapid test corona di Indonesia menggunakan sampel darah untuk mendeteksi kadar antibodi imunoglobulin terhadap virus dalam tubuh. Antibodi adalah protein yang dibentuk oleh sistem kekebalan tubuh manusia untuk melawan bakteri, virus, dan benda asing lainnya.
Sangat penting melakukan deteksi dini terhadap infeksi Covid-19jika mau berdamai dengan corona. Hal ini penting untuk mencegah penularan penyakit pada orang sekitar dan risiko komplikasi yang serius pada kelompok yang rentan.
Untuk melakukan Rapid Test Gratis dapat melalui aplikasi SehatQ yang bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan salah satu start up yang ditunjuk pemerintah dalam membantu penanggulangan Covid-19.
Bagaimana melakukan Rapid Test Corona Gratis di SehatQ.com?
Untuk melakukan rapid test gratis di SehatQ, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu:
- Buka aplikasi atau website SehatQ.com. Kemudian klik di pojok kanan dasbor untuk membuka pop-up chat dokter
- Silahkan menjawab pertanyaan yang muncul. Jika tes singkat tersebut menunjukkan hasil risiko tinggi, maka akan diarahkan untuk berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Chat Dokter.
- Kemudian lakukan booking rapid test gratis ke fasilitas rapid test terdekat yang dipandu oleh customer service SehatQ.
- Customer service SehatQ akan mengirimkan konfirmasi mengenai detail jadwal pemeriksaan dan lokasi rapid test Anda melalui Whatsapp.
- Anda dapat menunjukkan detail pesanan kepada petugas medis di fasilitas layanan kesehatan yang dituju saat melakukan rapid test.
- Setelah melakukan rapid test gratis, maka hasil pemeriksaan akan keluar maksimal 1 hari sesudahnya. Hasil pemeriksaan bersifat rahasia, dan akan dikirimkan ke alamat email pribadi Anda.
Rekomendasi untuk orang yang untuk melakukan Rapid test corona:
- Orang tanpa gejala (OTG), terutama yang mempunyai riwayat setelah kontak minimal 7 hari dengan pasien positif terinfeksi Covid-19 atau memiliki risiko tertular dari penderita. Misalnya, tenaga kesehatan
- Orang dalam pemantauan (ODP)
- Pasien dalam pengawasan (PDP)
- Orang dengan profesi yang sehari-harinya melakukan kontak dengan banyak orang, seperti polisi, tentara, sopir kendaraan umum, petugas pelayanan publik, kurir, pejabat publik, pengemudi ojek online, dan sebagainya.
SehatQ menjalankan program rapid test gratis sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Jadi, jika Anda atau orang terdekat Anda memiliki gejala yang mirip dengan Covid-19, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan melalui rapid test Covid-19 di SehatQ.
Rapid Test Corona Gratis di SehatQ.com