Pengertian dan Perbedaan Seni Typography, Lettering dan Calligraphy

Seni typography (tipografi), Lettering (menulis) dan Calligraphy (kaligrafi) merupakan seni mendesain atau menggambar huruf agar menjadi lebih indah dan menarik.

Pernah melihat sebuah tulisan yang meliuk-liuk atau kata-kata dengan huruf yang berantakan tapi terlihat menarik? Itulah contoh tulisan yang diperuntukkan untuk memperindah sebuah desain dengan menggunakan teknik  typography, lettering dan calligraphy.

Pena atau pen yang menjadi alat untuk menulis pun ada berbagai macam. Ada yang menulis menggunakan brushpen, calligraphy pen, marker, dan berbagai pena lainnya, sesuai dengan desain dan gaya penulisnya.

Seni Typography, Lettering dan Calligraphy

Meskipun mirip, namun sebenarnya dalam seni desain menulis ada perbedaan antara typography, lettering dan calligraphy.

Berikut penjelasan singkat tentang pengertian dan perbedaan seni typography, lettering dan calligraphy.

Pengertian typography lebih ke arah seni yang merangkai huruf dan mencetaknya dengan memilih jenis huruf, spasi, panjang dan pendek huruf.

Pengertian lettering adalah seni menggambar huruf yang dilakukan dengan manual atau tangan. Meskipun telah menggunakan media digital (seni digital), namun biasanya ditulis dengan tangan terlebih dahulu kemudian di-tracing atau diubah ke digital.

Sedangkan pengertian seni calligraphy yaitu seni menggambar huruf dengan menggunakan pena calligraphy agar menghasilkan huruf yang unik.

Sebagai ilustrasi saat membuat gambar tulisan. Kita membuat kata menggunakan huruf yang kaku dengan seni lettering. Kemudian kita gambar kata lagi dengan teknik calligraphy.

Penggabungan dan perangkaian kedua kata yang sudah dibuat, menggunakan teknik yang berbeda itu namanya typography.

Mempelajari dasar dari typography, lettering dan calligraphy, berarti belajar spasi, ketebalan garis, panjang dan pendek garis atau titik sebuah huruf karena sangat mempengaruhi keseluruhan desain yang sedang dibuat.

Dan yang namanya desain pasti bermain dengan kreativitas dan imajinasi sehingga tiap penggemar typography, lettering dan calligraphy pasti memiliki style tersendiri.

Dengan demikian, tantangan mempelajari seni menulis indah adalah harus sabar dan harus sering berlatih. Jangan sampai malas latihan menggambar dan menulis.

Latihan mengatur proporsi huruf, beda ukuran per huruf dalam satu kata, panjang dan pendek garisnya, juga saat memberikan improvisasi gambar biar tulisan yang dibuat lebih indah juga jangan sampai berlebihan nanti malah gagal.

Ke depan seni ini akan sangat digemari masyarakat karena sekarang mungkin desain dengan jenis huruf yang kaku akan sangat sepi kalau tidak ditemani dengan jenis huruf dengan flourish yang indah.

Seni mengkombinasikan jenis huruf (typography) antara lettering dan calligraphy akan sangat berguna untuk media, iklan ataupun kebutuhan pemberian label tempat.

 Seni Typography, Lettering dan Calligraphy