4 Tips Desain Interior Restoran agar Selalu Ramai Pelanggan

Desain Interior Restoran

Selain menyajikan masakan yang bercita rasa tinggi, ada hal lain yang mesti Anda lakukan jika Anda ingin bisnis makanan Anda banjir pengunjung. Ya, supaya penjualan restoran Anda meningkat, maka Anda sebaiknya menerapkan tips desain interior restoran berikut ini.

Desain Interior Restoran

Desain Interior Restoran

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa desain interior restoran memainkan peran penting dalam mendongkrak kemajuan bisnis makanan. Menurut sebuah survei pada tahun 2014, dilaporkan jika para konsumen setuju bahwa desain interior merupakan salah satu faktor vital yang memengaruhi kepuasan mereka terhadap sebuah rumah makan.

Alhasil, Anda semestinya tidak ketinggalan pula untuk mulai memberikan perhatian lebih pada bagian dalam restoran Anda. Di bawah ini merupakan beberapa tips desain interior restoran yang dapat Anda praktikkan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan mencuri perhatian mereka.

1. Tentukan Konsep, Gaya, dan Tema Umum

Mula-mula buat gambaran secara keseluruhan mengenai konsep, gaya, dan tema dari restoran Anda. Dari sana, barulah Anda dapat memikirkan seperti apa dekorasi interior yang kira-kira pas dengan rencana kasar Anda.

Anggaplah Anda tertarik untuk mendirikan sebuah restoran fine-dining mewah bergaya kebarat-baratan. Cari referensi dengan mengunjungi situs web dari restoran yang memiliki konsep serupa.

Contohnya, Anda dapat belajar dari perancang interior Meritage Restaurant yang menciptakan suasana yang hangat namun tetap menjaga kesan glamor lewat instalasi chandelier dan taplak meja putih.

Ada banyak tema desain interior restoran yang bisa Anda pilih. Namun, pastikan untuk membuat keputusan mantap di awal sebelum Anda mulai merencanakan segala sesuatunya secara terperinci.

2. Berhati-hati dalam Memilih Palet Warna

Melihat dari dampak psikologis yang ditimbulkan, warna-warna terbaik untuk melapisi dinding restoran umumnya didominasi dengan nuansa merah, coklat, hijau, oranye, kuning, biru, dan ungu.

Meskipun ada berbagai warna yang bisa Anda pilih, penting untuk menentukan bagaimana memadukan warna-warna tersebut supaya sesuai dengan konsep utama Anda.

Restoran mewah seperti Meritage Restaurant, misalnya, menggunakan earth tones yang hangat seperti warna cokelat. Ini karena sang designer hendak menciptakan atmosfer yang menenangkan bagi pelanggannya. Efek tersebut berpengaruh positif dalam mendorong konsumen untuk memesan lebih banyak tanpa perlu merasa was-was.

Jika bangunan restoran Anda tergolong berukuran kecil, maka gunakan warna putih untuk memberikan ilusi ruangan yang tampak lebih besar. Tapi, para pakar sepakat bahwa merah adalah warna terbaik untuk menghiasi dinding-dinding bagian dalam restoran.

Ini karena warna merah dipercaya dapat mendorong impuls makan yang mana menyebabkan tubuh mudah lapar. Inilah mengapa kebanyakan restoran cepat saji memakai warna merah sebagai warna utama dari desain interiornya.

3. Jangan Lewatkan Elemen HVAC

Anda semestinya tidak melupakan untuk memasang beberapa komponen dasar yang wajib ada di dalam restoran Anda. Komponen-komponen ini mencakup HVAC. Apa itu HVAC? HVAC merupakan singkatan dari heating (pemanas), ventilation (ventilasi), dan air conditioning (pendingin udara).

Ketiga elemen ini merupakan layanan yang harus Anda tawarkan di restoran Anda terutama jika Anda ingin pelanggan Anda betah berlama-lama berada di restoran Anda. Di hari yang sangat panas, pengunjung akan sangat berterima kasih apabila mereka dapat berteduh di restoran Anda yang sejuk.

Sebaliknya, memasuki musim penghujan, maka Anda perlu memasang heater untuk meningkatkan temperatur di dalam ruangan. Jangan lupakan juga soal pemasangan ventilasi di titik-titik yang tepat agar bau dapur tidak masuk ke area tempat duduk.

4. Gunakan Pencahayaan yang Sesuai

Salah satu pertanyaan krusial yang harus Anda ajukan saat mendesain restoran adalah pencahayaan seperti apa yang akan Anda gunakan nantinya. Ternyata, cahaya punya pengaruh signifikan dalam mengatur suasana hati konsumen, yang mana efek ini sepertinya tidak bisa dicapai oleh elemen lainnya.

Jadi, kalau Anda berencana menciptakan suasana romantis, tambahkan lilin selain memasang lampu-lampu untuk menerangi ruangan dengan pendar yang tidak mencolok.

Sementara itu, restoran dengan ruang terbatas akan diuntungkan dengan instalasi lampu berachaya redup untuk menghadirkan suasana santai dan menenangkan. Anda bebas bereskperimen dengan komponen ini. Pastikan untuk tetap mengikuti draf awal Anda.

***

Nah, itulah empat tips desain interior restoran yang dapat Anda praktikan untuk mempercantik restoran Anda. Setelah mengetahui faktor-faktor apa saja dari desain interior yang berpengaruh terhadap penjualan restoran Anda, kini saatnya untuk mulai bekerja dan mempraktikkan tips di atas.

Apabila Anda kebingungan dan tidak yakin dari mana harus memulai, Anda dapat berseluncur di internet untuk menemukan referensi dari restoran-restoran yang memiliki konsep yang sama seperti gagasan Anda. Langkah ini akan mempercepat proses pembenahan bagian dalam restoran Anda.

 

4 Tips Desain Interior Restoran agar Selalu Ramai Pelanggan

You May Also Like

About the Author: Kanal Info

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *