Mungkin ada yang belum tahu dengan nama Ir Ciputra, akan tetapi jika ditanya Taman Impian Jaya Ancol pasti banyak yang menjawab tahu, sebuah lokasi wisata pantai di Jakarta. Nah, Ir Ciputra orang dibalik kesuksesan mengubah kawasan rawa-rawa menjadi obyek wisata terkenal tersebut.
Sosok Ir Ciputra adalah seorang insinyur dan pengusaha properti terkemuka Indonesia, bahkan bisa disebut orang terbaik di bidangnya: real estate. Terlalu panjang jika ditulis apa saja bisnis properti yang dikelola.
Singkatnya ada Grup Pembangunan Jaya, Grup Metropolitan, Grup Pondok Indah, Grup Bumi Serpong Damai, dan Grup Ciputra yang sukses dengan perumahan idaman di Tangerang.
Kalau di jumlah seluruh anak usaha dari grup tersebut bisa mencapai ratusan.Anak perusahaan Grup Jaya saja 47 dan dari Grup Metropolitan mencapai 54.
Biografi Singkat Ir Ciputra
Pak Ci, nama panggilan akrab Dr Ir Ciputra, lahir dengan nama Tjie Tjin Hoan dari keluarga sederhana di kota kecil Parigi, Sulawesi Tengah tanggal 24 Agustus 193.
Anak bungsu dari 3 saudara pasangan Tjie Sim Poe dan Lie Eng Nio saat berusia 12 tahun harus kehilangan ayahnya yang meninggal di tahanan karena dituduh anti Jepang saat penjajahan Jepang.
Kehidupan masa kecilnya pun kurang bahagia, usia enam sampai delapan tahun, Pak Ci diasuh oleh tantenya yang ”keras” dan selalu memberi pekerjaan yang cukup berat. Namun Pak Ci, mengambil hikmahnya ‘Justru karena asuhan yang keras itu, jiwa dan pribadi saya seperti digembleng.
Setelah ditinggal ayahnya, Ciputra kecil membantu ibunya berjualan kue dan harus bangun pagi untuk mengurus sapi piaraan, sebelum berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki sejauh 7 km.
Meskipun terlambat 4 tahun saat masuk SD, tekad untuk belajar sangat tinggi dan berharap kelak akan bersekolah di Jawa. Akhirnya impian terwujud, setelah tamat SMA berhasil masuk ke ITB dan memilih Jurusan Arsitektur.
Dengan biaya kiriman dari Ibunya yang sangat-sangat minim, Ciputra mencoba merintis usaha biro konsultan arsitek, PT Daya Cipta, bersama dua sejawatnya, Ismail Sofyan dan Budi Brasali pada semester 4. Inilah langkah awal Pak Ci terjun ke properti.
Bagi sosok Ir. Ciputra, tidak mengenal kata sukses. “Kalau sudah merasa berhasil, biasanya kreativitas akan mandek.”
Saya sejak dulu terus belajar, termasuk dari pengalaman. Sekarang prinsip Ciputra, kalau orang punya tanah kita ajak kongsi. Dia punya tanah kita bangun infrastruktur.
Kalau dulu, dia punya tanah kita beli, keuntungan saya pegang sendiri. Saya tidak mau lagi begitu. Kita kongsi, sehingga keuntungan kita bagi sama-sama.
Jujur dalam berbisnis supaya mendapat berkah. Berkah itu penting bagi kita. Anda akan mendapatkan berkah kalau Anda mempunyai kejujuran. Jika tidak, Anda hanya akan bekerja sia-sia saja
Sosok Ir Ciputra Biografi Singkat – Kanal Informasi