Pengertian Teori dan Fungsinya

Pengertian teori adalah suatu perangkat pernyataan yang bertalian satu sama lain, yang disusun sedemikian rupa sehingga memberikan makna yang fungsional terhadap serangkaian kejadian. Perangkat pernyataan tersebut dirumuskan dalam bentuk definisi deskriptif atau fungsional, suatu konstruksi fungsional, asumsi-asumsi, hipotesis, generalisasi, hukum, atau teorem (dalil/pandangan).

Isi rumusan-rumusan tersebut ditentukan oleh lingkup dari rentetan kejadian yang dicakup, jumlah pengetahuan empiris yang ada, dan tingkat keluasan dan kedalaman teori dan penelitian di sekitar kejadian-kejadian tersebut.

Sedangkan pengertian teori dalam kamus Bahasa Indonesia adalah pendapat yang didasarkan pada penelitian dan penemuan, didukung oleh data dan argumentasi. Dapat juga diartikan penyelidikan eksperimental yang mampu menghasilkan fakta berdasarkan ilmu pasti, logika, metodologi, argumentasi, misalkan teori tentang kejadian bumi, teori tentang pembentukan negara.

Fungsi teori

Minimal ada tiga fungsi teori yang sudah disepakati para ilmuwan yaitu : (a) mendeskripsikan, (b) menjelaskan, dan (c) memprediksi.

Khusus dalam penelitian, Gawin (1963) mengemukakan fungsi teori yaitu teori membantu peneliti dalam menganalisis data untuk membuat ringkasan singkat atau sinopsis dari data dan hubungan serta untuk menyarankan mencoba hal yang baru. Fungsi yang lebih besar dari suatu teori adalah melahirkan teori baru.

Dalam usaha mendeskripsikan, menjelaskan, dan membuat prediksi, para ahli terus mencari dan menemukan hukum-hukum baru dan hubungan-hubungan baru diantara hukum-hukum tersebut.

Melalui proses demikian mungkin terjadi di dalam suatu “set kejadian”, semua hukum dan interealasinya dapat dinyatakan dan teori itu telah berkembang menjadi hukum yang lebih tinggi.

Para ahli teori mencari hubungan baru dengan menggabungkan beberapa “set kejadian” menjadi suatu “set kejadian yang baru yang lebih universal”.

Hal itu mendorong pencarian dan pengkajian selanjutnya, untuk menemukan hukum-hukum baru dan hubungan baru dalam suatu teori baru.

Ciri-ciri suatu teori yang baik.

Mouly (1970) mengemukakan ciri-ciri suatu teori yang baik, yaitu:

  • Sebuah sistem teoritis harus mengizinkan pengujian secara empiris,
  • Sebuah teori harus kompatibel baik dengan observasi dan dengan validasi teori sebelumnya,
  • Teori harus dinyatakan dalam istilah yang sederhana, Teori yang terbaik menjelaskan yang paling dalam dengan bentuk yang paling sederhana,
  • Teori-teori ilmiah harus didasarkan pada fakta empiris dan hubungan.

 

Pengertian dan Fungsi Teori – Kanal Informasi

You May Also Like

About the Author: Kanal Info

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *