Ekstrak Moringa Pada Obat Asam Urat MOSEHAT

Penyakit sendi yang muncul karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat. Penyakit sendi yang sering disebut masyarakat sebagai penyakit asam urat ini umumnya dialami oleh masyarakat yang memiliki gaya hidup yang tidak sehat, terutama dalam hal mengkonsumsi makanan. Namun sebenarnya alam sudah memberikan obat alami untuk penyakit asam urat. Salah satunya adalah tanaman moringa atau lebih dikenal dengan nama daun kelor. Seiring perkembangan teknologi, saat ini sudah ada ekstrak moringa pada obat asam urat Mosehat.

Obat Asam Urat MOSEHAT

Dalam artikel ini tidak dibahas lebih mendalam tentang penyakit asam urat baik itu penyebab dan cara mengatasinya. Namun lebih banyak mengulas tentang moringa serta ektraks moringa yang berbentuk cair pada obat asam urat Mosehat yang merupakan obat terobosan baru dalam menangani masalah penyakit sendi.

Obat Asam Urat MOSEHAT

Saat ini ada obat asam urat Mosehat yang merupakan jamu tetes yang dibuat dari hasil ekstraks daun kelor (moringa) yang sejak dulu telah dikenal sebagai tanaman yang memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan diyakini mampu mengobati berbagai macam jenis penyakit.

Berdasarkan penelitian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta yang berjudul “Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera)” menyebutkan bahwa kandungan nilai gizi yang tinggi, khasiat dan manfaatnya menyebabkan kelor mendapat julukan sebagai Mother’s Best Friend and Miracle Tree.

Kelor dikenal di seluruh dunia sebagai tanaman bergizi dan WHO telah memperkenalkan kelor sebagai salah satu pangan alternatif untuk mengatasi masalah gizi (malnutrisi) (Broin, 2010). Di Afrika dan Asia daun kelor direkomendasikan sebagai suplemen yang kaya zat gizi untuk ibu menyusui dan anak pada masa pertumbuhan. Semua bagian dari tanaman kelor memiliki nilai gizi, berkhasiat untuk kesehatan dan manfaat dibidang industri.

Namun di Indonesia sendiri pemanfaatan kelor masih belum banyak diketahui, umumnya hanya dikenal sebagai salah satu menu sayuran. Selain dikonsumsi langsung dalam bentuk segar, kelor juga dapat diolah menjadi bentuk tepung atau powder yang dapat digunakan pada berbagai produk pangan, seperti pada olahan pudding, cake, nugget, biscuit, cracker serta olahan lainnya. Tepung daun kelor dapat ditambahkan untuk setiap jenis makanan sebagai suplemen gizi.

Tanaman Kelor (Moringa oleifera) merupakan salah satu jenis tanaman tropis yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia. Di Indonesia tanaman kelor dikenal dengan nama yang berbeda di setiap daerah, diantaranya kelor (Jawa, Sunda, Bali, Lampung), maronggih (Madura), moltong (Flores), keloro (Bugis), ongge (Bima), murong atau barunggai (Sumatera) dan hau fo (Timur).

Tanaman kelor atau yang dikenal dengan nama Drumstick yang merupakan tanaman asli kaki gunung Himalaya bagian barat laut India, Afrika, Arab, Asia Tenggara, Amerika Selatan merupakan tanaman perdu dengan ketinggian 7-11 meter dan tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Kelor dapat tumbuh pada daerah tropis dan subtropis pada semua jenis tanah dan tahan terhadap musim kering dengan toleransi terhadap kekeringan sampai 6 bulan.

Sehubungan dengan berjuta manfaat dan khasiat dari moringa, ekstraks daun moringa dihadirkan dalam bentuk jamu tetes sebagai Obat Asam Urat MOSEHAT. Jika persendian sering sakit, itu pertanda mengalami asam urat. Nah, untuk itu kamu bisa rutin konsumsi Mosehat. Cara mengkonsumsi pun sangat mudah, cukup diteteskan sebanyak 9-11 tetes kedalam 50 ml air kemudian diaduk lantas diminum. Anjuran pemakaian adalah 2-3 x sehari.

 

Obat Asam Urat MOSEHAT

You May Also Like

About the Author: Kanal Info

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *