Dinas Luar Kota Dadakan Terkendali Karena Traveloka PayLater

Traveloka PayLater

“Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak ada uang, bayar bisa nanti.”

Kombinasi antara pepatah dan kalimat buatan saya sendiri di atas secara organik terngiang di kepala setiap saya mendengar atau membaca kata PayLater. Tagline tersebut muncul begitu saja setelah saya dapat melalui sejumlah situasi sulit karena bantuan layanan PayLater.

Saya adalah seorang jurnalis ibu kota yang ingin pengalaman menegangkan sekaligus menyenangkan terkait pengalaman menggunakan PayLater Traveloka untuk kali pertama. Pengalaman ini sekaligus menjadi ulasan tentang layanan Traveloka PayLater yang menurut saya hingga saat ini masih menjadi layanan PayLater terbaik.

Semua bermula dari pesan masuk dari seorang atasan melalui aplikasi percakapan di pagi hari. Ketika itu saya masih menghabiskan waktu cuti yang tinggal 2 hari lagi di kampung halaman.

Isi pesan dari atasan saya kira-kira begini, “Bro, lusa terbang ke Makassar ya. BKO (bantuan kendali operasi-red) untuk liputan banjir besar. Kalau nggak sempat ngurusin rencana perjalanan dinas, nanti biaya perjalanan di-reimburse aja ya.”

Membaca pesan ini otomatis adrenalin saya meningkat. Pertama, karena saya masih dalam suasana cuti. Kedua, saya yang masih berada di timur Pulau Jawa tidak sempat kembali ke ibu kota untuk mengurus perjalanan dinas. Padahal saat itu, tabungan di rekening juga tinggal ratusan ribu karena satu dan lain hal.

Ngobrol-ngobrol sama sepupu, akhirnya ia menyarankan untuk mendaftar layanan Traveloka PayLater. Alasannya biar saya bisa mencicil pembayaran tiket pesawat tanpa perlu kartu kredit.

Nggak pake ba bi bu saya langsung buka aplikasi Traveloka, kemudian masuk ke layanan fitur PayLater. Di sana ada sejumlah formulir yang harus saya isi secara digital alias langsung melalui smartphone. Oh iya, Traveloka hanya memberikan layanan ini untuk pengguna yang usianya berkisar antara 17 tahun – 70 tahun. Jelas usia saya masih dalam rentang itu dong!

Yang saya perlukan saat itu hanya KTP. Setelah mengisi 3 – 4 lembar formulir dalam aplikasi Traveloka, kemudian saya menunggu proses verifikasi dari pihak Traveloka yang ternyata hanya butuh waktu kurang lebih satu jam.

Cara Daftar Traveloka PayLater

Berikut adalah step by step cara bagaimana mengaktifkan PayLater Traveloka:

  • Pastikan kamu sudah berusia 21-70 tahun dan memiliki KTP yang masih berlaku.
  • Buka aplikasi Traveloka dan klik Traveloka PayLater, lalu pilih PayLater.
  • Isi data diri pribadi, keluarga dan pekerjaan
  • Dibutuhkan foto selfie dan KTP untuk verifikasi. Tidak perlu ganteng atau cantik yang penting mukanya jelas hehe.
  • Tunggu prosesnya dan pastikan kita bisa dihubungi dalam periode waktu ini.
  • Setelah disetujui maka fitur PayLater Traveloka sudah siap digunakan untuk bertransaksi di aplikasi Traveloka.

Setelah itu layanan Traveloka PayLater aktif, saya mendapatkan limit Rp 1,5 juta yang langsung saya gunakan untuk membayar tiket penerbangan Surabaya-Makassar pada lusa hari.

Bisa Dipakai untuk E-commerce Lain

Fasilitas yang membuat saya takjub dari layanan PayLater Traveloka (selain fasilitas cicilan hingga 12 bulan) adalah Traveloka Virtual Number yang membuat saya bisa menggunakan limit Traveloka PayLater di luar aplikasi Traveloka.

Sisa limit Paylater Traveloka yang sudah digunakan untuk tiket penerbangan pesawat akhirnya saya pakai untuk membeli kartu memori kamera di ecommerce Shopee.

Cara bertransaksi menggunakan fitur Traveloka Virtual Number ngga pake ribet. Saya tinggal mengajukan virtual number pada halaman akun Traveloka. Setelah memasukan OTP dan mendapat 16 digit virtual number Traveloka PayLater, kalian sudah bisa menggunakan virtual number untuk melakukan transaksi di Shopee. Selain Shopee, ternyata fitur ini juga bisa digunakan di Lazada, Blibli, JD.ID, Bukalapak, dan Zalora.

Oh iya, meskipun menggunakan virtual number, pembayaran dengan limit Traveloka PayLater tetap bisa dicicil hingga 12 bulan dengan bunga rendah.

Saat ini, dengan virtual number Traveloka PayLater, saya bisa membeli kebutuhan untuk menunjang aktivitas outdoor terutama untuk peliputan seperti kemeja, lensa kamera, jam tangan, sepatu, dan tas.

Keamanan Menjadi Prioritas

Traveloka telah dilengkapi dengan keamanan dan kemudahan konsumen selama bertransaksi. Setahu saya sebagai pengguna layanan Traveloka selama ini, keamanan juga selalu menjadi prioritas utama Traveloka.

Traveloka telah melengkapi sistem keamanannya dengan berbagai fitur canggih dan terintegrasi. Saya sendiri sih sudah instal aplikasi Traveloka sejak 2016. Aplikasi ini menjadi andalan saya untuk pemesanan kereta, pesawat, sampai memanfaatkan promo restoran favorit.

Untuk memastikan keamanan transaksi kalian terjaga, terdapat dua hal yang harus kalian lakukan selama menggunakan layanan Traveloka PayLater yakni waspadai notifikasi ganti password serta hindari aktivitas gesek tunai gestun PayLater Traveloka.

Jika kalian mendapatkan notifikasi ganti Password, artinya ada seseorang yang berusaha meretas akun PayLater yang kalian pegang. Ingat! Jangan sampai kode OTP yang kalian dapat diketahui oleh orang lain.

Kalian pun harus menghindari gesek tunai atau gestun Traveloka PayLater.  Kalau terdapat pihak tertentu yang menawarkan gesek tunai atau menggunakan limit PayLater Traveloka untuk mendapatkan uang tunai, kalian wajib menolaknya karena menimbulkan potensi adanya tindakan penyalahgunaan akun PayLater.

Ada banyak kerugian yang bisa dialami dengan melakukan gestun, mulai dari rugi materi hingga keamanan akun Traveloka. Biasanya, oknum akan meminta beberapa tahapan yang bertujuan untuk mendapatkan akses akun Traveloka, sehingga bisa akses layanan PayLater.

Untungnya, Traveloka tidak memperbolehkan kegiatan gestun di akun Traveloka manapun untuk menghindari kerugian tersebut.

Semoga review jujur dan pengalaman yang saya bagikan bisa membantu teman-teman yang masih belum yakin untuk menggunakan layanan PayLater. Selamat memutuskan ya!

 

Dinas Luar Kota Dadakan Terkendali Karena Traveloka PayLater

You May Also Like

About the Author: Kanal Info

Sekadar berbagi informasi dan pengetahuan sekitar kita secara singkat dan sederhana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *