Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer

Seni Rupa

Seni rupa adalah suatu karya seni yang diekspresikan dalam bentuk visual yang dapat dilihat dan disentuh dengan menerapkan nilai estetika. Seni rupa berkaitan erat dengan perkembangan peradaban manusia sehingga antara seni dan peradaban saling memberi dan menerima pengaruh terhadap karya tersebut.

Klasifikasi seni rupa yang dikategorikan menurut waktu merupakan klasifikasi pokok dalam setiap cabang seni rupa. Berdasarkan waktu, macam jenis seni rupa dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

  • seni modern
  • seni tradisional
  • seni kontemporer

Berikut akan dijelaskan secara singkat tentang masing-masing tiga kategori klarifikasi seni rupa berdasarkan waktu.

Jenis-jenis Seni Rupa

Seni Rupa Modern 

Seni rupa modern adalah seni rupa yang tidak dibatasi oleh suku atau budaya setempat. Seni modern juga dikenal dengan istilah avant-garde merupakan istilah dimana aturan-aturan dalam seni tradisional dikesampingkan dalam rangka mengembangkan ide-ide baru dan semangat percobaan.

Seni modern dapat dirujuk terhadap karya-karya yang tercipta kira-kira dari tahun 1860 sampai 1970 walaupun beberapa ahli tidak setuju. Seni modern mengedepankan ide-ide dan cara berpikir baru terhadap bermacam-macam hal.

Seni modern yang karyanya mucul lebih baru disebut seni kontemporer. Kontribusi terpenting dari bentuk seni abad ke-20 adalah ditemukannya abstraksi yaitu seni yang tidak meniru benda-benda, teknik-teknik material artistik dan bahkan ruang lingkup dan definisi dari seni itu sendiri.

Seni rupa modern bersifat universal dan tetap berdasarkan filosofi seni rupa, namun jangkauan penjabaran visualisasinya tidak terbatas.

Ciri Khusus :

  1. Cenderung terdapat abstraksi
  2. Bahan-bahan pembuatan beragam, tidak terikat hanya pada minyak kanvas.
  3. Merupakan sarana ekspresi diri senimannya
  4. Tidak mengatasnamakan institusi politik atau pun religius, walaupun ada tapi sedikit
  5. Selalu mengutamakan orisinalitas
  6. Terdapat hubungan dengan teknologi modern

Seni Rupa Tradisional 

Seni rupa tradisional adalah seni rupa yang menjaga bagian dari tradisi luhur masyarakat. Seni tradisional, dapat disebut dengan seni rakyat merupakan bentuk seni yang diproduksi oleh suatu kebudayaan tertentu oleh rakyat jelata, pekerja atau orang lain. Seni tradisional dibuat utamanya untuk kegunaan, lebih dari estetika.

Seni tradisional biasanya hanya mengacu pada suatu kebudayaan tertentu dan berbeda antara satu dengan yang lain, walaupun terkadang bisa sama karena pengaruh kebudayaan. Keragaman lokasi geografis dan keragaman jenis seni tradisional tidak memungkinkan untuk mendeskripsikannya secara keseluruhan.

Seni tradisional kian menghilang dikarenakan modernisasi, industrialisasi ataupun pengaruh luar. Hal tersebut dianggap sebagai fenomena bagi kalangan tertentu. Seni rupa tradisional sudah ada sejak turun-temurun dan sudah menjadi tradisi di masyarakat. Ciri khas suatu suku atau bangsa bisa dilihat dari seni rupa tradisionalnya.

Ciri khusus

  1. Bersifat distinktif, antara kebudayaan satu dengan yang lain berbeda
  2. Mengutamakan kegunaan, lebih dari estetika
  3. Dianggap naïf karena tidak mengindahkan kaidah seni
  4. Bersifat impulsif, hanya spontanitas saja
  5. Tidak terpengaruh aliran dalam akademisi dan ruang lingkup seni murni

Seni Rupa Kontemporer 

Seni rupa kontemporer adalah salah satu seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Seni kontemporer atau seni masa kini merupakan suatu istilah yang digunakan untuk mengelompokkan gaya-gaya seni rupa yang sezaman dengan pengamat atau yang menjadi kecenderungan populer dan dipilih oleh para seniman dalam rentang waktu 50 tahun terakhir.

Istilah tersebut juga dapat merujuk kepada karya-karya seni rupa yang tercipta pada zaman sekarang. Kontemporer itu artinya kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.

Jadi seni rupa kontemporer adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang.

Misalkan lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu kekinian dan tidak lagi terikat pada aturan Rennaissance atau sejarah seni rupa terdahulu. Begitu pula dengan tarian, lebih kreatif dan modern.

Secara garis besar, seni kontemporer dapat dibagi 2 yaitu pop art dan optic art.

  1. Pop art atau Popular art diaplikasikan dalam berbagai hal, diantaranya kaleng minuman, bungkus makanan, poster film, komik, mainan, barang-barang industri, dll.
  2. Optic art menekankan pada permainan ilusi optik dari mata si pengamat, optic art berkembang pada paruh kedua abad ke-20

 

Seni Rupa Tradisional, Modern dan Kontemporer – Kanal Pengetahuan

You May Also Like

About the Author: Kanal Pengetahuan

Kanal Pengetahuan merupakan media diseminasi (dissemination) yaitu penyebaran informasi dan pengetahuan kepada publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *